Kamis, 24 Desember 2009

Sebuah Harapan


Ku jalani hari yang penuh dengan cobaan. Ku selalu tertawa di depan mereka. Tak pernah ku lihatkan sedihku. Selalu ku sembunyikan perasaanku. Mereka tak ada yang tahu keadaanku.
Ku tak ingin mereka kasihan dengan aku. Aku tak ingin mereka kenal aku hanya karena aku anak dia. Hanya karena aku begini-begitu. Aku ingin mereka mengenal diriku. Aku ingin mereka menerima ku apa adanya.
Ku ingin semangat dari mereka. Aku butuh dukungan mereka. Tapi, ku jarang mendapatkannya. Apa salah jika aku mencari seorang kekasih? Agar aku mendapat support dari dia. Agar aku punya semangat untuk menjalani ini semua.
Selalu ku berangan suatu hari nanti mereka akan bangga dengan diri ini. Mereka akan mengakui siapa diri ini. Biarlah sekarang aku sendiri. Biarkan mereka tak menganggapku. Aku berjanji “Aku akan buktikan kalau aku bisa”.
Sekarang mereka boleh kecewa. Sekarang mereka boleh tak menghiraukanku. Mereka boleh saja mencampakkan aku. Tapi, aku akan menjadi penolong bagi mereka. Aku akan membuat mereka tertawa.
Kenapa aku bertahan? Hanya satu “Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya kalau hambanya tidak bisa menghadapinya”. Aku berprinsip kalau aku tidak bisa melewatinya Allah tidak akn memberikan cobaan ini.
Semangat…. Tetaplah semangat!!! Jangan pernah menyerah. Jalan ini masih panjang!!!

Tidak ada komentar: