Jumat, 18 Desember 2009

Kenyataan yang Pahit


Ku tatap mentari yang sedang bersinar. Namun, mataku terasa perih. Ah,,, semuanya menjadi gelap. Bodoh sekali aku. Aku tak mungkin bisa menatapnya. Dia mempunyai cahaya yang bisa membakarku. Aku tak punya apa-apa untuk melindungi tubuh lemah ini.
Ku coba dan terus ku coba. Namun, tetap saja sama. Aku takkan pernah bisa memeluknya. Jangankan memeluknya, menatapnya saja aku tak mampu. Sulit sekali menerima kenyataan ini. Aku takkan mungkin bisa menggapainya.

Tidak ada komentar: