Minggu, 17 Januari 2010

Lorong Kegelapan


Ku berjalan di jalan yang tak berujung. Ku telusuri jalan itu. Setiap langkah terasa berat dan tak berarti. Semakin jauh ku berjalan ku merasa kosong. Semuanya semakin terasa hampa.
Meskipun berat, namun k uterus berjalan. Lalu, ku terjebak dalam lorong kegelapan. Ku lihat sekitarku tampak kelam. Ku raba dan ku rasakan tapi tak ada apa-apa.
Sebuah bayangan berkelebat dalam ingatan. Bayangan itu semakin menghantuiku. Rasa bersalah menguasai pikiranku. Ku kejar bayangan itu. Ingin aku meminta maaf. Menghapus segala kesalahanku.
Namun bayangan itu semakin jauh dan jauh. Hingga tak lagi ku lihat. Ku terjatuh terjerembab. Tidak ada seorangpun yang membantuku berdiri. Ku hanya seorang diri.
Apa yang sedang terjadi? Kenapa semuanya pergi? Apa tak ada lagi kesempatan? Ku telah sesali dan ingin ku perbaiki. Ku tak sanggup begini. Hukuman ini sangat menyiksa dan menyakitkan.

Tidak ada komentar: